Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Adab Silaturrahmi

Tholabul Ilmi, Bid. Dakwah IMM Komsat UNISA Yogyakarta Edisi : 224 وَعَنْ أَبِي أَيُّوبَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ يَلْتَقِيَانِ, فَيُعْرِضُ هَذَا, وَيُعْرِضُ هَذَا, وَخَيْرُهُمَا اَلَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ Dari Abu Ayyub Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak halal bagi muslim memutuskan persahabatan dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka bertemu, lalu seorang berpaling dan lainnya juga berpaling. Yang paling baik di antara keduanya ialah memulai mengucapkan salam. Muttafaq Alaihi. Dari hadist di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa, kita sesama manusia jangan sampai ada perselisihan yang dimana kita tidak saling tegur sapa. Apabila perselisihan itu melebihi dari 3 malam dan tanpa tegur sapa, maka itu tidak halal/tidak baik bagi kita orang yg muslim. Tetapi yang lebih baik bagi...

Dzikir dan Doa

Tholabul Ilmi, Bid. Dakwah IMM Komsat UNISA Yogyakarta Edisi : 223 وَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( اَلدُّعَاءُ بَيْنَ اَلْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ لَا يُرَدُّ )  أَخْرَجَهُ النَّسَائِيُّ وَغَيْرُهُ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَغَيْرُهُ Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Doa antara adzan dan qomat tidak akan ditolak." Riwayat Nasa'i dan selainnya. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan lain-lain. Maka gunakanlah waktu antara adzan dan iqoma untuk memperbanyak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT,  karena pada waktu itu Allah SWT tidak akan menolak dzikir dan doa kita. Semoga ilmu berupa tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan bisa mengaplikasikan dalam keseharian kita. Aamiin aamiin ya rabbal alamin.

Janji adalah Hutang

Tholabul Ilmi, Bid. Dakwah IMM Komsat UNISA Edisi : 222 Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an Surat An-Nahl (16 : 91), yang artinya "Dan tepatilah janji dengan Allah apabila kamu berjanji dan jangan lah kamu melanggar sumpah setalah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat. Berhati-hatilah kita semua dalam membuat janji, terutama apabila kita berjanji dengan menjadikan Allah SWT sebagai saksi atas janji kita. Karena di akhirat nanti, janji itu akan di pertanyakan oleh Allah SWT untuk kita yang telah membuat janji tetapi tidak kita tepati janji itu. Semoga Allah SWT senantiasa menjadikan kita orang yang istiqomah dan berpegang teguh akan ucapan kita. Semoga tulisan ini dapat memberikan hikmah, baik kepada penyampai maupun kepada pembaca.